Promo! Like Facebook Page kami dan Dapatkan kesempatan untuk memenangkan Undian Berhadiah Menarik

Klik di sini

Kamis, 12 Desember 2013

11 Pelajaran Berharga dari Mengantri

11 Pelajaran Berharga dari Mengantri
Seorang guru di Australia pernah berkata “Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika, kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri”. Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu? Karena yang terjadi di Indonesia justru sebaliknya.
Dan inilah jawabannya: "Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri. Tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali tambah, kali, kurang dan bagi. Sebagian mereka akan menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb. Biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara semua murid dalam satu kelas ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak".

”Memang ada pelajaran berharga apa di balik mengantri?” Sebenarnya ada banyak sekali, antara lain:
  1. Belajar manajemen waktu, jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
  2. Belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
  3. Belajar menghormati hak orang lain, belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting.
  4. Belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)
  5. Belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
  6. Belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
  7. Belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
  8. Belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
  9. Belajar memiliki rasa malu, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
  10. Belajar bekerjasama dengan orang-orang yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
  11. Belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain, dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar