AlatSurveyPelanggan (SKP2000) merupakan sistem integrasi yang
berfungsi untuk mengetahui pemantauan kepuasan pelanggan, serta
mengetahui gambaran mengenai kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
publik baik instansi pemerintah maupun swasta, dengan menggunakan alat
survey pelanggan digital yang terintegrasi dengan management reporting, kiosk, dan digital signage.
Kepuasan pelanggan adalah kebutuhan penting untuk kelangsungan
berkembangnya bisnis apapun. Cara terbaik mengetahui apakah pelanggan
puas atau tidak adalah dengan meminta pendapatnya tentang produk dan
jasa Anda, apa yang paling penting bagi mereka, dan kemudian melakukan
perbaikan di sisi mana yang memiliki dampak terbesar pada kepuasan
pelanggan.
Senin, 07 April 2014
ALAT ANTRIAN MURAH 3 JUTA
Alat antrian murah dan sederhana berbasis hardware yang simple dengan hubungan kabel, mampu memanggil nomor urutan antrian s/d 1-999 dan dilengkapi dengan bell panggilan.
Pelanggan dapat memulai antrian dengan mengambil nomer urut yang disediakan seperti
ukuran KTP dengan urutan nomer 1-999. Setelah itu, customer service dapat memanggil
dengan menekan tombol 'Call' & 'Recall'. Nomer juga bisa direset mulai dari 1 lagi, atau pemanggilan dapat diulang naik atau turun. Dengan ukuran huruf seven segment yang lumayan cukup besar, sistem antrian ini bisa di terapkan dalam ruang yang kecil sampai menengah. Untuk ruang yang lebih besar maka dapat ditambahkan beberapa main display untuk menjangkau ruang dan sudut pandang tertentu.
Sistem antrian ini sangat sesuai untuk antrian pelanggan kantor pelayanan,
bank, asuransi, bengkel, apotik, layanan umum samsat, kantor pajak, rumah sakit, dll.
Harga yang terjangkau dapat memberikan Kepuasan terhadap pelanggan anda.

Pelanggan dapat memulai antrian dengan mengambil nomer urut yang disediakan seperti
ukuran KTP dengan urutan nomer 1-999. Setelah itu, customer service dapat memanggil
dengan menekan tombol 'Call' & 'Recall'. Nomer juga bisa direset mulai dari 1 lagi, atau pemanggilan dapat diulang naik atau turun. Dengan ukuran huruf seven segment yang lumayan cukup besar, sistem antrian ini bisa di terapkan dalam ruang yang kecil sampai menengah. Untuk ruang yang lebih besar maka dapat ditambahkan beberapa main display untuk menjangkau ruang dan sudut pandang tertentu.
Sistem antrian ini sangat sesuai untuk antrian pelanggan kantor pelayanan,
bank, asuransi, bengkel, apotik, layanan umum samsat, kantor pajak, rumah sakit, dll.
Harga yang terjangkau dapat memberikan Kepuasan terhadap pelanggan anda.
IBU ... sesingkat ini kah Antrian ku Untuk Melihat Indahnya dunia,...
ini kah takdir ku?
ibu, dimana kau ?
aku disini menggigil menahan dinginnya udara disekitar ku..
mengapa kau tak memberiku kesempatan untuk merasakan pelukanmu ?
apa aku melakukan kesalahan ?
atau kehadiranku adalah sebuah kesalahan?
sungguh bu,Aku sangat iri dengan teman-temanku yg saat ini menangis di pangkuan ibunya..
sementara aku,mengedipkan mata saja sudah tak mampu..
sedih aku bu,ingin marah tapi kau pintu surga ku
ingin benci, tapi kau gerbang maaf kuu..
ini kah takdir ku?
ibu, dimana kau ?
aku disini menggigil menahan dinginnya udara disekitar ku..
mengapa kau tak memberiku kesempatan untuk merasakan pelukanmu ?
apa aku melakukan kesalahan ?
atau kehadiranku adalah sebuah kesalahan?
sungguh bu,Aku sangat iri dengan teman-temanku yg saat ini menangis di pangkuan ibunya..
sementara aku,mengedipkan mata saja sudah tak mampu..
sedih aku bu,ingin marah tapi kau pintu surga ku
ingin benci, tapi kau gerbang maaf kuu..
Sabtu, 05 April 2014
KEHIDUPAN MANUSIA SETELAH MATI
Pada hakekatnya, hidup di dunia ini hanyalah sebuah antrian panjang menuju pada kehidupan akhirat yang abadi. Sedangkan akhirat hanya bisa dicapai melalui pintu kematian. Namun jenis antrian yang satu ini saya yakin,
tak ada seorangpun yang senang mendapat gilirannya. Bahkan kalau mungkin dihindari sejauh-jauhnya.
Kalau jenis antrian yang lain orang ramai-ramai ingin mendapatkan tempat terdepan. Antri karcis, antri sembako,
antri berobat, apalagi antri untuk mengambil uang maka setiap orang pasti senang sekali ketika gilirannya dipanggil. Lega rasanya ketika telah berada di barisan paling depan. Namun dalam antri menuju ajal, tak seorangpun ingin berada di barisan terdepan. Pasti, kalau boleh memilih yang belakangan saja.
Pada hakekatnya, hidup di dunia ini hanyalah sebuah antrian panjang menuju pada kehidupan akhirat yang abadi. Sedangkan akhirat hanya bisa dicapai melalui pintu kematian. Namun jenis antrian yang satu ini saya yakin,
tak ada seorangpun yang senang mendapat gilirannya. Bahkan kalau mungkin dihindari sejauh-jauhnya.
Kalau jenis antrian yang lain orang ramai-ramai ingin mendapatkan tempat terdepan. Antri karcis, antri sembako,
antri berobat, apalagi antri untuk mengambil uang maka setiap orang pasti senang sekali ketika gilirannya dipanggil. Lega rasanya ketika telah berada di barisan paling depan. Namun dalam antri menuju ajal, tak seorangpun ingin berada di barisan terdepan. Pasti, kalau boleh memilih yang belakangan saja.
Kamis, 03 April 2014
“Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika,
..............kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”
Setuju atau tidak, mungkin di jaman sekarang masyarakat sedang mengalami apa yang dinamakan Krisis Moral...ya ga sih??
Bicara tentang moral maka sebagian besar dari kita setuju bahwa pendidikan moral harus diberikan sejak dari dini kepada para anak anak kita. Terus sulitkah mengajarkan moral kepada mereka? Bagaimana caranya menjadikan anak anak kita manusia bermoral, berbudaya dan kreatif ?? Jawabannya sederhana saja dan mungkin agak "nyeleneh"...
Ajarkan saja anak2 kita tentang "antrian"... Lho kok bisa???
..............kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

Bicara tentang moral maka sebagian besar dari kita setuju bahwa pendidikan moral harus diberikan sejak dari dini kepada para anak anak kita. Terus sulitkah mengajarkan moral kepada mereka? Bagaimana caranya menjadikan anak anak kita manusia bermoral, berbudaya dan kreatif ?? Jawabannya sederhana saja dan mungkin agak "nyeleneh"...
Ajarkan saja anak2 kita tentang "antrian"... Lho kok bisa???
Sabtu, 29 Maret 2014
PELANGGAN BAYANGAN
Perusahaan tidak dapat menggunakan tingkat keluhan sebagai ukuran kepuasan pelanggan. Perusahaan yang responsif mengukur kepuasan pelanggan dengan mengadakan survei berkala, yaitu dengan mengirimkan daftar pertanyaan atau menelpon secara acak dari pelanggan untuk mengetahui perasaan mereka terhadap berbagai kinerja perusahaan. Selain itu juga dapat ditanyakan kinerja dari perusahaan saingannya.
Eratnya hubungan antara loyalitas / kepuasan pelanggan dengan keuntungan yang didapat dari suatu perusahaan / instansi sangatlah penting.Oleh karena itu peranan pelanggan sangatlah ‘crusial’ sehingga diperlukan pengukuran kepuasan pelanggan agar dapat diketahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap jasa yang kita kelola.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengukuran kepuasan pelanggan, diantaranya adalah :
Sistem keluhan dan saran
Sebuah perusahaan yang berfokus pada pelanggan mempermudah pelanggannya untuk memberikan saran, pendapat dan keluhan mereka. Media yang di gunakan meliputi kotak saran yang di letakkan di tempat-tempat strategis,saluran telepon khusus dan sebagainya. Tetapi karena metode ini cenderung pasif, maka sulit mendapatkan gambaran lengkap mengenai kepuasan dan tidak kepuasan pelanggan.Tidak semua pelanggan yang tidak puas lantas akan menyampaikan keluhannya. Bisa saja mereka langsung beralih ke perusahaan lain dan tidak akan menjadi pelanggan perusahaan tersebut lagi.
Pelanggan bayangan
Metode ini dilaksanakan dengan cara memperkerjakan beberapa orang (ghost shopper) untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan potensial produk perusahaan dan pesaing. Lalu ghost shopper tersebut menyampaikan temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut.
Analisis pelanggan yang beralih
Pihak perusahaan berusaha meng
hubungi para pelanggannya yang sudah
Perusahaan tidak dapat menggunakan tingkat keluhan sebagai ukuran kepuasan pelanggan. Perusahaan yang responsif mengukur kepuasan pelanggan dengan mengadakan survei berkala, yaitu dengan mengirimkan daftar pertanyaan atau menelpon secara acak dari pelanggan untuk mengetahui perasaan mereka terhadap berbagai kinerja perusahaan. Selain itu juga dapat ditanyakan kinerja dari perusahaan saingannya.
Eratnya hubungan antara loyalitas / kepuasan pelanggan dengan keuntungan yang didapat dari suatu perusahaan / instansi sangatlah penting.Oleh karena itu peranan pelanggan sangatlah ‘crusial’ sehingga diperlukan pengukuran kepuasan pelanggan agar dapat diketahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap jasa yang kita kelola.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengukuran kepuasan pelanggan, diantaranya adalah :
Sistem keluhan dan saran
Sebuah perusahaan yang berfokus pada pelanggan mempermudah pelanggannya untuk memberikan saran, pendapat dan keluhan mereka. Media yang di gunakan meliputi kotak saran yang di letakkan di tempat-tempat strategis,saluran telepon khusus dan sebagainya. Tetapi karena metode ini cenderung pasif, maka sulit mendapatkan gambaran lengkap mengenai kepuasan dan tidak kepuasan pelanggan.Tidak semua pelanggan yang tidak puas lantas akan menyampaikan keluhannya. Bisa saja mereka langsung beralih ke perusahaan lain dan tidak akan menjadi pelanggan perusahaan tersebut lagi.

Metode ini dilaksanakan dengan cara memperkerjakan beberapa orang (ghost shopper) untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan potensial produk perusahaan dan pesaing. Lalu ghost shopper tersebut menyampaikan temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut.
Analisis pelanggan yang beralih
Pihak perusahaan berusaha meng
hubungi para pelanggannya yang sudah
Kamis, 27 Maret 2014
DALAM MIMPI YANG SEMPURNA
“ngapain kamu di atas?…aku bilang cari inspirasi”
Pernahkah Anda memiliki keinginan atau harapan.
Suatu hari pada saat Anda menginginkan sesuatu dan Anda benar-benar menginginkannya mungkin Anda rela menunggu untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Pernahkah Anda mengantri untuk sesuatu yang tak pasti. Sebuah contoh sederhana, Bayangkan Anda hendak melihat film yang sangat terkenal dan antriannya sangat panjang. Apa yang anda lakukan… ya Anda mengantri… Anda mengantri untuk memperoleh kesempatan bertemu ticket services kemudian seraya berkata…”Mbak masih ada tiket
Langganan:
Postingan (Atom)